Grand Mercure Malang – Setelah 2 tahun mendekam di rumah karena pandemi, setelah musim Lebaran kemarin kami berangkat menuju kota Malang untuk berlibur. Alhamdulillah, anak-anak cukup excited karena sudah lama tidak bepergian jauh. Ada juga yang baru pertama kali naik pesawat 😀
Di Malang, kami menginap di salah satu hotel yang berada di pusat kota Malang, yaitu Grand Mercure Malang Mirama. Kami memilih hotel tersebut karena masih relatif baru dibangun, sehingga fasilitasnya masih sangat baik dan family friendly. Selain itu, karena hotel ini berada di tengah kota, aksesnya cukup dekat kemana-mana, termasuk ke restoran-restoran legendaris khas Malang.
Lokasi Grand Mercure Malang Mirama

Hotel ini terletak di Jl. Raden Panji Suroso No.7, Purwodadi, Kec. Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur 65126. Hotel ini terletak sekitar 10 Km dari Bandara Abdul Rachman Saleh, Malang atau sekitar 30 menit menggunakan mobil jika tidak macet. Sayangnya ketika kami datang ke sana, Malang sedang macet-macetnya sampai saya meratap dalam hati, “Di Jakarta kena macet, liburan ke Malang kena macet juga..” *menangis*. Lokasinya sih cukup strategis dan mudah untuk dijangkau.
Baca juga: Wisata Keluarga ke Curug Bengkawah Pemalang
Fasilitas Hotel Grand Mercure Malang Mirama

Dilansir dari Accor.com, Grand Mercure Malang Mirama memiliki 264 kamar, yang terdiri dari 11 suites dan 2 president suites, 3 restaurants, coffee cafe, sky lounge, grand ballroom, 6 meeting rooms & 5 partial meeting rooms, swimming pool, gym dan spa.
Kami mengambil kamar Junior Suite yang dilengkapi 1 king bed dan mountain view. Khusus untuk junior suite dan president suite, terdapat konter check-in khusus yang terpisah dari tamu hotel lainnya dan disediakan welcome drink khusus. Rate-nya jika sedang tidak peak season adalah sekitar Rp1,1 juta (Traveloka).
Kamar Junior Suite, Cocok untuk Keluarga

Kamar junior suite hotel bintang 4 ini memiliki luas 355 m persegi, dengan fasilitas king bed, smart TV 55″ yang terkoneksi dengan layanan hiburan (cocok banget untuk menyetel Youtube anak-anak :D), bath tub (bisa buat berenang anak-anak), shower, dll. Menurut saya sih, kamar ini cocok sekali untuk tempat beristirahat bersama keluarga.



Untuk ukuran kamar mandi junior suite Hotel Grand Mercure Malang ini cukup luas dan bersih. Ukuran bath-tub-nya juga cukup luas sehingga anak-anak bisa leluasa berendam.

Baca juga: Kota Tua, Destinasi Akhir Pekan Bersama Keluarga
Water Park dan Playground untuk Anak-Anak

Salah satu daya tarik dari Hotel Grand Mercure Mirama adalah fasilitas water park dan playground-nya yang ramah anak. Tersedia aneka pancuran air dan water slide. Selain itu, ada pula kolam khusus anak-anak. Fasilitas ini terlihat dari lobby hotel ketika check-in. Sayang, kami tidak sempat merasakan berenang di sini karena qadarullah anak-anak kurang enak badan sehingga kami menghabiskan sisa hari dengan stay di kamar saja dan pesan online aneka kudapan khas Malang dan sekitarnya seperti Bebek Sinjay, Hot Cwie Mie, dan Pos Ketan Malang.
Untuk Teman Muslim, Yuk Lebih Aware dengan Kehalalan Makanan Hotel
Untuk pemesanan kamar hotel, kami hanya memesan kamar saja/ room only tanpa sarapan. Alasannya adalah, kami hendak berangkat pagi-pagi untuk ke Bromo dan sepertinya tidak akan sempat sarapan di hotel, serta tidak yakin dengan aspek kehalalannya (belum dikonfirmasi).
Titik Kritis Makanan Hotel
Teman-teman Muslim yang menginap di hotel berbintang dan mengambil paket breakfast atau makan di restoran, sebaiknya cek dulu mengenai kehalalan menu yang dikonsumsi.
Sebagai informasi, sebagian chain hotel yang ada di Indonesia masih menggunakan bahan baku non halal dalam proses memasak, salah satunya adalah arak masak/ angciu yang lazim digunakan untuk masakan chinese food dan tumisan seperti nasi goreng, kwetiaw, tumis sayur, dan lainnya.
Selain itu, untuk dessert rentan dengan penggunaan rhum/ essence rhum (kalau dibilang “rhum halal”, maksudnya adalah essence rhum dan hukumnya tetap haram), ekstrak vanila/ ekstrak buah beralkohol (kadar alkoholnya bisa sampai 40%).
Untuk pastry, titik kritisnya berada di penggunaan lard dalam proses memasak. Untuk salad, titik kritisnya berada di dressing salad-nya yang mungkin mengandung vinegar beralkohol serta wine. Masih banyak titik kritis yang lainnya, apalagi jika hotel tersebut merupakan hotel bintang 5 (umumnya menyediakan pork and ham untuk tamu asing), atau berada di daerah yang minoritas muslim).
Konfirmasi Langsung ke Chef
Untuk mengkonfirmasi mengenai kehalalan makanan di hotel tersebut, lebih baik jika bertanya langsung kepada chef di dapur karena ia yang paham mengenai proses memasak. Sekadar saran, jangan bertanya “Halal/ tidak” karena pasti dijawab “Halal”. Namun, tanyakan langsung titik kritisnya seperti yang sudah dijelaskan di atas.
Salah satu solusi yang sering saya ambil adalah tidak mengambil paket breakfast hotel, dan memesan makanan via ojek online yang jelas kehalalannya.
Untuk Hotel Grand Mercure Malang Mirama sendiri, saya tidak melakukan konfirmasi mengenai status kehalalan makanan karena memang kami berniat untuk tidak breakfast di restoran.
Puas Stay di Grand Mercure Malang
Akhir kata, saya dan keluarga merasa sangat puas dengan pengalaman menginap kami di hotel ini. Pelayanannya bintang lima, fasilitas kamar dan hotel sangat lengkap dan nyaman, sehingga membuat kami betah. Rasanya, masih ingin stay di hotel ini selama beberapa waktu ke depan, namun kami sudah harus berpindah ke tempat lainnya.
See u later!
Referensi:
Tinggalkan Balasan