Taman Langit Bukit Tangkeban – Masih di episode pulang ke kampung halaman suami di Kab. Pemalang, Jawa Tengah. Sebelum hari Lebaran tiba, saya merengek ke suami minta jalan-jalan ke spot wisata yang oke di Pemalang. Maklum, selama 2 tahun pandemi tidak pernah wisata alam. Akhirnya, pagi itu saya sukses menyeret pak suami berdua ke salah satu spot wisata yang cukup hits di Pemalang, yaitu Taman Langit Bukit Tangkeban dengan mengendarai motor.
Taman Langit Bukit Tangkeban adalah sebuah objek wisata “selfie” yang terletak di lereng Gunung Slamet. Pengunjung bisa berfoto dengan berbagai macam properti seperti pintu, teras kaca, bulan sabit, gapura ala Jepang, Taj Mahal India, dengan view cantik Gunung Slamet. Objek wisata ini berada di dalam area Tangkeban Park, yang berisi berbagai wahana bermain untuk anak.
Baca juga: Wisata Keluarga ke Curug Bengkawah Pemalang
Menuju Taman Langit Bukit Tangkeban
Objek wisata ini terletak di Jl. Bukit Tangkeban, Tangkeban, Nyalembeng, Kec. Pulosari, Kab. Pemalang, Jawa Tengah. Dari rumah keluarga suami di Kec. Randudongkal, butuh waktu berkendara sekitar 30-40 menit untuk menuju lokasi wisata ini. Penunjuk arahnya cukup jelas, cukup ikuti maps Insya Allah sampai di tujuan.
Sepanjang perjalanan, kami melewati persawahan, sungai, dengan pemandangan Gunung Slamet yang begitu megahnya. Udara pagi di Pemalang masih begitu segar, suasananya juga asri, tidak terlalu bising seperti di Jakarta.
Bukit Tangkeban ini letaknya searah dengan objek wisata air panas Guci, Kab. Tegal, Jawa Tengah. Jadi, buat yang memiliki cukup waktu luang, mungkin bisa sekalian mampir ke sana. Kalau saya sendiri sih, belum pernah ke Guci.
Disambut View Cantik Gunung Slamet

Akhirnya sampai juga di lokasi! Saya tak berhenti berdecak kagum memandangi indahnya pemandangan Gunung Slamet yang berada di belakang kami. Cantiknya!

Ternyata, area wisata ini cukup luas dengan fasilitas yang memadai seperti parkir bus wisata, kendaraan bermotor, toilet, restoran, dll. Pagi itu, (lagi-lagi) lokasi tempat wisata masih sangat sepi, hanya ada 1 pengunjung lain selain kami. Alhamdulillah, gak perlu desak-desakan dengan orang lain 😀
Baca Juga: Staycation ala Bali di Begreno Resort Bogor
Ragam Spot Foto Lintas Benua Tersedia
Tak berlama-lama, kami langsung menuju area untuk berfoto, yaitu Taman Langit. Kami membayar biaya masuk Rp5.000/ orang, sangat terjangkau bukan? Hehe. Seperti yang telah saya sampaikan sebelumnya, di sini tersedia beragam spot foto yang bisa kamu pilih. Mau foto ala di Fushimi Inari Jepang? Atau ala oppa Korea? Ingin foto di Taj Mahal, atau nuansa Belanda, tinggal kami pilih.
Jujur, saya cukup geleng-geleng dengan trend pariwisata di Indonesia yang seperti kehilangan identitas. Ini sebenarnya saya lagi di mana siih 😀 Padahal, keanekaragaman budaya Indonesia luar biasa lho. Namun, bisa jadi hal tersebut kurang menarik untuk turis lokal, dan lebih mendatangkan untung jika membuat wisata ala mancanegara seperti ini.





Cantik ya? Oleh karena itu, Bukit Tangkeban ini menjadi salah satu primadona pariwisata di Kab. Pemalang dan banyak dikunjungi turis. Saya tidak berfoto di seluruh spot fotonya, hanya beberapa yang saya suka saja.
Tak berlama-lama (karena sedang puasa juga), saya dan suami mengakhiri kunjungan kami di sini. Next time, kami akan coba berkunjung ke objek wisata Guci. Semoga kesampaian!
Taman Langit Bukit Tangkeban
Jl. Bukit Tangkeban, Tangkeban, Nyalembeng, Kec. Pulosari, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah 52355
HTM: Rp5.000/ orang
Opening hours: 07.00 – 17.30
Referensi:
Tinggalkan Balasan