Apa yang terlintas di benakmu ketika mendengar kata “pramugari”? Mungkin, sebagian besar dari kita akan menjawab “Mbak-mbak ramah, dan cantik yang melayani kebutuhan penumpang selama di pesawat”. Nggak sepenuhnya salah sih, but well, flight attendant professions are more beyond that.
Waktu kecil, saya sempat ingin berkarir sebagai pramugari/ awak kabin. Namun, almarhum Ayah yang dulu berprofesi sebagai pilot mengingatkan, “Kalau bisa nggak usah, capek banget,”.
Capek banget? Emang ngapain sih? Bukannya cuma tinggal senyum, dadah-dadah, peragaan keselamatan, terus menyajikan makanan? Setelah mengerti, saya baru paham bahwa menjadi awak kabin tidak sesederhana yang saya bayangkan.
1. Tugas Utama: Menjaga Keselamatan Penumpang
“Tugasnya hanya menyajikan makanan,” Nah. That’s the easiest part of the job. Tugas utama pramugari adalah menjaga keselamatan penumpang selama berada di dalam kabin pesawat. Oleh karena itu, sebelum lepas landas mereka akan menjelaskan mengenai prosedur emergency apabila terjadi keadaan darurat penerbangan.
Mereka juga akan memeriksa sabuk pengaman penumpang, meminta penumpang mematikan handphone, dan hal lainnya yang berkaitan dengan prosedur keselamatan. Jangan lupa, ketika terjadi keadaan darurat, mereka bertanggungjawab untuk memastikan seluruh penumpang bisa keluar dari pesawat dengan selamat. Awak kabin juga dibekali pelatihan tentang bagaimana memadamkan api di dalam kabin pesawat.
Mereka sangat terlatih untuk membantu evakuasi penumpang apabila tiba-tiba pesawat diharuskan untuk melakukan pendaratan darurat di darat maupun air. Pramugari berperan penting untuk menentukan kesuksesan evakuasi penumpang dengan mengendalikan situasi dan menjaga agar penumpang tidak panik.
Baca juga: Memahami Arti Pengumuman Pramugari di Pesawat
2. Pramugari Wajib Memiliki Badan Proporsional

Syarat utama untuk lolos dalam perekrutan pramugari adalah memiliki tubuh yang proporsional. Masing-masing maskapai memiliki ketentuan tersendiri mengenai tinggi minimum dan rentang tangan agar dapat meraih kompartemen atas kabin. Mereka diwajibkan untuk lancar berbahasa Inggris dan tidak memiliki tato yang terlihat di luar seragam.
Pramugari juga harus memiliki fisik yang kuat karena beberapa pekerjaan menuntut stamina yang prima, seperti membuka/ menutup pintu pesawat, melakukan pelayanan kepada penumpang hingga belasan jam, memiliki waktu tidur dan istirahat yang sedikit, dan lain-lain.
Setiap tahunnya, pramugari dievaluasi agar sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Umumnya, pramugari tidak boleh terlalu gemuk agar mereka dapat melewati lorong kabin, pintu pesawat, maupun pintu darurat dengan gesit.
3. Dibekali Pelatihan Medis dan Keamanan

Menurut Trelawny Bundridge, Flight Attendant and Training Facilitator Delta Airlines (dikutip dari wawancara Business Insider), salah satu kondisi gawat darurat yang sering terjadi di kabin pesawat adalah soal kesehatan. Pramugari dibekali pelatihan mengenai CPR, penanganan luka terbuka dan luka bakar, bahkan mereka juga terlatih untuk membantu kelahiran darurat di kabin pesawat.
Umumnya mereka akan bertanya, apakah ada penumpang yang berprofesi sebagai dokter agar dapat membantu penanganan kondisi gawat darurat tersebut. Oleh karena itu, apabila kamu adalah seorang dokter, cantumkan gelarmu pada saat pemesanan tiket pesawat.
Selain pelatihan medis, awak kabin juga dibekali pelatihan keamanan. Mereka terlatih untuk menghadapi pembajakan pesawat (hijacking), sabotase (sabotage), perbuatan melawan hukum (unlawful interference), hingga penumpang yang menolak mengikuti aturan dan mengganggu penumpang lainnya (unruly passengers).
“We are safety professionals. What can happen on the ground, can happen in the air,” terang Trelawny. Agar dapat menjalankan tugasnya dengan baik, awak kabin harus dapat menyeimbangkan antara aspek pelayanan penumpang dengan aspek situasi darurat.
Baca juga: Bagaimana Proses Investigasi Kecelakaan Pesawat Udara Dilakukan?
4. Setiap Maskapai Memiliki Standar Untuk Penampilan Pramugari
Terkait dengan image yang ingin ditampilkan perusahaan, setiap maskapai memiliki standar tersendiri mengenai seragam, make-up, gaya rambut, warna lipstik dan cat kuku, warna stoking, hingga sepatu awak kabin mereka.
Sebagai contoh, pramugari maskapai Batik Air menggunakan kebaya dan rok batik dengan corak khas, dengan rambut yang digelung ke atas. Pramugari maskapai Emirates menggunakan setelan berwarna cokelat, topi merah dan scarf yang menjuntai ke leher.
Selain modis dan stylish, tentu aturan berpakaian ini tidak boleh menyulitkan pramugari untuk menjalankan tugasnya di kabin pesawat.
5. Jam Kerja Mereka Panjang dan Melelahkan

Pramugari adalah profesi yang membutuhkan ketahanan fisik yang prima. Mereka terkadang harus sudah bersiap pada malam atau dini hari, di saat orang lain masih tertidur. Mereka dapat terbang hingga ke beberapa destinasi setiap harinya, yang tentu harus dalam kondisi prima.
Di dalam kabin, sebagian besar waktu pramugari dihabiskan dengan berdiri untuk melakukan pelayanan penumpang. Sebagai contoh, untuk penerbangan panjang selama 16 jam, mereka harus berdiri selama 11 jam. Duh, pegelnya kayak apa itu ya, belum lagi harus tetap tersenyum manis ketika mendapat perlakuan yang tidak enak dari penumpang. Definetely this job is not for me 😀
Pramugari wajib mengikuti pelatihan customer service yang akan mengajarkan mereka bagaimana menyapa penumpang, berjalan, menyiapkan tray makanan, menyajikan makanan kepada penumpang, pelayanan di kelas 1, dan lain-lain.
Setelah 12-18 bulan melayani kelas ekonomi, pramugari dapat dipromosikan untuk melayani kelas bisnis dan kelas 1, tergantung peraturan dari maskapai. Setelah itu, mereka dapat dipromosikan menjadi cabin supervisor, dan selanjutnya purser, yaitu orang yang bertanggungjawab untuk mengatur awak kabin di seluruh kelas (ekonomi, bisnis, kelas 1). Purser juga lah yang memiliki kewenangan untuk berkomunikasi langsung dengan pilot.
Banyak yang orang tidak tahu, bahwa mereka dibayar hanya ketika mereka sudah berada di dalam kabin pesawat.
The clock starts once the cabin doors are closed and ends as soon as they’re opened.
Hitungan jam kerja mereka dimulai setelah pintu kabin pesawat tertutup dengan sempurna, hingga terbuka saat sudah sampai di tujuan. Jadi, apabila penerbangan delay, mereka tidak akan dibayar untuk menunggu. Sama saja seperti kita 😀
Kalau penerbangannya delay, jangan ngomel-ngomel ke pramugarinya ya. Kasihan, mereka tentu sama jengkel dan lelahnya dengan kita, namun harus tetap bekerja.
Profesi Ini Tidak Sesederhana yang Dikira
Ternyata, profesi pramugari tidak sesederhana yang dikira. Dengan mengetahui tugas dan tanggungjawab pramugari, semoga kita selaku penumpang dapat lebih menghargai profesi mereka.
Terkadang saya ikut sedih apabila mengetahui pramugari mendapatkan tindakan semena-mena dari penumpang, seperti ditampar, dimaki-maki, bahkan hingga pelecehan seksual. Sudah seharusnya penumpang belajar untuk lebih sabar dan menghormati pramugari yang sedang bertugas.
Semoga bisa segera terbang lagi, untuk bisa melihat senyum manis mbak-mbak pramugari.
Referensi:
- Business Insider. 2020. How Flight Attendants Are Trained. Link
- Business Insider. 2020. What It Takes To Be A First Class Flight Attendants in Emirates. Link
- Cosmopolitan. 2020. 22 Flight Attendant Things I Wish I Knew. Link
- Travel+Leisure. 2019. A behind-the-scenes Look at How Flight Attendants Are Trained For The Job. Link
Beberapa temen dan sepupuku ada yang jadi pramugari dan pramugara. Ngeliatnya sepertinya kerjaan mereka memang enak yaaa, dan kliatan wah. Padahal memang ga seindah bayangan hahahah.
Ternyata kalo tampilan pramugari itu tergantung maskapai yaa. Aku kira memang wajib tinggi ramping, cantik. Soalnya pas aku naik KLM dan lufthansa, awak kabinnya ga semua cantik/ganteng, tinggi dan ramping mba. Di 2 maskapai Eropa itu aku malah ngeliat ada yg pake kacamata, badan juga ga ramping walo pun blm msk kategori gemuk. Tapi jelas kliatan itu bukan berat pramugari/a yg biasa ada di maskapai Asia tenggara :D.
Betul Mba, memang standar penampilam pramugari berbeda-beda untuk setiap maskapai. Pernah juga lihat yang sudah senior banget, tapi yang penting mereka masih sehat, fit, dan menjalankan tugasnya dengan baik. Kalau nggak terlalu ramping sih masih bisa ditoleransi yang lenting tidak gemuk, karena menyulitkan mereka untuk melewati aisle, pintu darurat, atau bahkan jendela darurat.
alhamdullilah cita-citanya terwujud yah mba diani bisa menjadi pramugari, dua tahun lalu ketika masih sering wara wiri dinas sering pakai pesawat, seneng banget mba kalau lihat pramugari bergerumul dibandara apalagi kalau dipesawat selalu menemukan pramugari yang sangat membantu penumpang2nya dan sangat ramah. btw nih untuk seragam pramugari aku kurang suka untuk batik air, sebenernya bagus sih pakai model kebaya cuma agak transparan jadi agak risih gitu melihatnya mba, hihihi
Aku bukan pramugari Mba.. hehehe
Iya aku senang melihat pramugari di bandara dan di pesawat, looks very sophisticated.
Aduh, jadi keingetan sama diri sendiri yang pernah kepengen jadi pramugari. Waktu SMA kepengen banget. Kayaknya asyik gitu bisa jalan-jalan ke banyak tempat sambil kerja. Enggak tahu kenapa berubah haluan deh. Ah iya, karena gak dapet izin orang tua. Mereka khawatir. Akhirnya ya kuliah di kota sendiri saja. Sampe sekarang masih suka amaze dengan pramugari ini 😀
Salah satu impianku juga adalah bisa traveling keliling dunia gratis, dibayar pula 😀 Dan salah satu pekerjaan yang mendukung mimpi tersebut adalah pramugari, hehe. Tapi kok berat banget ya pekerjaannya dan sepertinya tidak semua orang bisa 😀
ternyata jadi Pramugari berat ya Mbak, tanggung jawabnyaa pun tak kalah beratnya karena menyangkut keselamatan semua penumpang.
Syukurnya Ayahnya dulu udah mengingatkan di awal ya 🙂
Tanggung jawabnya terhadap keselamatan ratusan penumpang di kabin tersebut, besar yaa Mbak 😀 Iya Mbak, haha kelihatannya pekerjaannya enak ya, padahal sangat melelahkan.
banyak juga ya yang baru aku ketahui terkait fakta profesi pramugari, pelatihannya cukup banyak dan dibekali ilmu-ilmu bertahan hidup yang luarbiasa juga manner
Betul Mba, pelatihannya cukup banyak untuk memastikan mereka siap dan dapat melakukan tugasnya dengan baik.
Mungkin kalau aku tinggian dikit, aku dulu bisa ikutan jadi pramugari wkwk.
Kalau lihat dari luar memang enak kayaknya jadi pramugari ya mbak, tapi dibalik itu semua banyak perjuangannya. Aku pernah tuh nonton Youtube-nya Patricia Gouw sama Gilbert temennya si hamba udara aka pramugara, itu seru dan kocak banget nyeritain pengalamannya selama terbang. Dapet insight baru aja jadinya hehe.
Wah aku malah belum pernah nonton, thanks rekomendasinya Mba 😀
Eh aku pikir gaji pramugari bulanan dan fixed lho. Ternyata sesuai sama jam mereka bertugas ya mbak?
Ah aku jd kangen terbang dan ketemu sama mbak2 pramugari
Dulu zaman anak2 msh cilik2 aku tu keluar pesawat selalu terakhir nunggu sepiiii wkwk trus masih sempet sapa2an sama mbak pramugari 😀
Iya Mbak gajinya tergantung working hours mereka.
Hihi anak-anak pasti senang ya foto-foto sama Mbak-Mbak cantik pramugari 😀
Mereka termasuk pahlawan ya yang jagain kita diusara Mbak. Karena tugas utama keselamatan penumpang yang utama. Aku punya teman yang dapet istri pramugari cantik tinggi nggak bosenin diliatnya
Iya Mba sayangnya banyak yang melihat pramugari hanya sebatas pelayan makan minum penumpang di udara.
Aku dulu juga mau jadi pramugari karena melihat sepertinya profesi ini enak banget bisa travelling terus. Tapi pas besar dan hanya jadi penumpang, aku besyukur karena ga jadi pramugari karena ternyata melelahkan ya.
Iya.. bayangin deh Mbak sekali penerbangan aja misal 1-1.5 jam sebagai penumpang sudah cukup melelahkan, gimana dengan mereka bisa terbang ke banyak destinasi dalam sehari, harus melayani penumpang pula.
Ternyata profesi pramugari tak semudah yang dikira orang-orang ya. Hehe. Kita lihatnya “kayaknya enak nih jadi pramugari”. Tapi pasti perjuangannya untuk bisa “tampak sempurna” pasti juga luar biasa ya.
Kita lihatnya, “Wah enak nih traveling gratisss” padahal..
Dulu juga sempat kepikiran pengin jadi pramugari, karena bisa traveling gratis dibayar pula. Padahal, cuma bisa di pesawat sama bandara doang briefing panjang, dsb. Dan semua kewajiban itu harus dilakukan dengan ramah, senyum, tuntutannya banyak banget.
Iya kan siapa yang ga mau dibayar untuk traveling, hehe.
Dulu mikirnya, “enak banget ya ajdi pramugari. Bisa jalan² dan digaji. Mana cantik² dan selalu rapi”
Pas rahu kalau jam terbang mereka gila-gilaan, hehe… jadi berubah deh sudut pandangnya
Harus prima banget deh staminanya 😀
Jadi pramugari itu harus sabar juga ya menyikapi tingkah penumpang. Kalau pas baca di bukunya TNT tuh ada adaa aja cerita dari pesawat yang berkaitan dengan pramugari.. Ah.. jadi kangen terbang :’)
Duuh jadi kangen baca ulang semua bukunya TNT :’)
Yup, setelah baca tulisan ini, makin yakin kalo mereka bukan cuma good looking aja, tapi juga good mental juga karena mereka harus selalu tenang dalam menghadapi masalah di udara..
Dulu aku juga gak terlalu paham dengan seberapa keras kerjanya seorang pramugari itu, sampe akhirnya dapet kenalan yang pramugari baru deh taunya seberat dan secapek apa pekerjaan mereka. Kadang kita yang naik pesawat 2 jam aja udah capek dan bosan, gimana mereka yang sehari bisa beberapa flight ya Mba.
Btw, pas baca ini baru sadar ternyata permintaan badan proposional pramugari itu emang karena ada alasannya. Bukannya memilih2 orang yang badan bagus tapi emang beneran mereka dibutuhkan banget punya badan yang proposional (tiba-tiba inget sering minta bantuan pramugari kalo mau naikin tas ke kabin)
Sekarang jadi lebih tau, ternyata pekerjaan seorang pramugari tak segampang yang aku bayangkan. Tanks infonya kak.
Wahh berat jg yah jd pramugari,,, tp sesuailah dengan gajinya hehe
pokoknya salut deh sama wanita karir, termasuk sebagai pramugari. Karena selain memiliki otak yang cerdas, tentu diharuskan memiliki mental dan raga yang kuat.
Pembahasan pramugarinya dalam artikel sangat keren. Dan ya, pramugari memang punya banyak kerjaan dari apa yang kita lihat. Pernah punya pengalaman baik sama pramugari waktu kecil, mungkin 8 atau 9 tahun. Berangkat malam dan kedinginan, waktu itu ortu dah tidur, lalu datang pramugari bawaain selimut. Senang rasanya
Alhamdulillah, selama ini selalu menemukan pramugari yang ramah dan pelayanannya memuaskan. Pernah ditolong waktu gak bisa buka toilet di pesawat saat pengalaman pertama membuka toilet di pesawat. Hehehe.. Tak terlupakan
Aku tuh selalu penasaran dengan pramugari atau pramugaranya kalau naik pesawat. Apalagi kalau ke LN kan penampilannya agak berbeda. Alhamdulillah, selama ini selalu menemukan pramugari yang ramah dan pelayanannya memuaskan. Pernah ditolong waktu gak bisa buka toilet di pesawat saat pengalaman pertama membuka toilet di pesawat. Hehehe.. Tak terlupakan