Nggak terasa ya, 2021 sudah berlalu lebih dari setengahnya. Itu berarti 1,5 tahun sudah kita hidup di masa pandemi COVID-19. Banyak hal yang sudah terjadi dan terpaksa untuk berubah. Banyak diantara kita, atau saudara-saudara kita yang terdampak pandemi secara langsung. Bahkan akhir-akhir ini, saat kasus COVID melonjak tajam di Indonesia, kabar duka silih berganti menghampiri.
Tak dapat dipungkiri, kondisi tersebut membuat kondisi mental kita terdampak. Salah satunya, adalah faktor eksternal yang tidak dapat kita kontrol. Sebagai contoh, di saat kita mati-matian bertahan hidup dan menahan hasrat untuk bepergian untuk sementara waktu, banyak yang dengan santainya berjalan-jalan, liburan, kumpul-kumpul, yang katanya “dEngAn pRotoKoL kesEhatan” (padahal mah enggak), atau enggan memakai masker. Sadar atau tidak, lama kelamaan batin dan pikiran kita tertekan dengan hal-hal yang tidak dapat kita kendalikan sendiri.
Selama 1,5 tahun berada di rumah saja, saya menemukan hal-hal yang bisa membuat diri saya tetap waras di tengah pandemi. Minimal, membuat saya tetap hidup, sehat, dan bahagia dan tidak stres (walaupun sumpek ya Bun dikurung di rumah setiap hari). Apa saja cara-caranya?
1. Batasi Waktu Akses ke Media Sosial

Setiap detiknya, arus informasi mengalir deras di kanal media sosial. Entah dari Twitter, Facebook, Instagram, TikTok, dan lain-lain. Terlalu banyak informasi yang diserap sangat mungkin membuat kita untuk stress dan tertekan. Mengurangi waktu akses ke media dapat dijadikan salah satu alternatif untuk tetap sehat secara mental. Tidak perlu terus-terusan melihat Instagram Story untuk tahu si itu lagi di mana, sedang apa, artis A lagi apa, dll. Sadarilah, banyak hal yang jauh lebih penting dan berharga di hidupmu daripada sekadar update media sosial.
Akan tetapi, jangan sampai menjadi “kudet” dan pastikan untuk selalu update informasi terkini untuk kepentingan kita sendiri. Sebagai contoh, ketahui tata cara untuk mendapatkan faskes rujukan COVID, informasi vaksinasi, pertolongan pertama saat isolasi mandiri, dll. Banyak orang yang menutup mata akan informasi penting seputar COVID dengan dalih “menurunkan imun”, sehingga tidak tanggap saat menghadapi kondisi darurat COVID. Tetap update, tapi batasi untuk hal-hal penting saja.
Baca juga: Amankah Terbang Saat Pandemi?
2. Decluttering dan Dekorasi Ulang Rumah
Menghabiskan banyak waktu di rumah tentu lebih nikmat apabila rumah yang kita tinggali bersih dan nyaman. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah menyingkirkan barang-barang yang tidak terpakai dan mendekorasi ulang suasana rumah. Decluttering rumah dapat memakan waktu yang lama, oleh karena itu penting untuk membuat daftar apa saja yang akan di-declutter. Berikut ini adalah contoh yang saya dapatkan dari Pinterest.

Baca juga: Tips Dekorasi Rumah untuk Hadirkan Suasana Liburan
Setelah selesai decluttering, rumah rasanya lega dan nyaman banget! Nah, selanjutnya waktunya untuk dekorasi ulang rumah. Tidak perlu membeli barang yang mahal-mahal, disesuaikan dengan kemampuan saja. Bisa juga membuat dekorasi rumah sendiri (DIY – do it yourself), pasti hasilnya lebih unik dan hemat biaya.

Apabila budget tidak memungkinkan untuk membeli dekorasi baru, bisa juga ubah posisi furnitur dan barang-barang di rumah. Lumayan, bikin suasana baru dan lebih menyenangkan.
3. Pelihara Tanaman

Bagi teman-teman yang berkawan dengan saya di Instagram, pasti heran karena selama pandemi ini feeds dan stories saya dipenuhi dengan foto tanaman, hehehe. Semenjak pandemi ini, saya menjadi pecinta tanaman. Awalnya cuma penasaran dan ingin mendekorasi teras agar lebih asri. Ujung-ujungnya, jadi suka beneran dan ketagihan.
Selain membuat suasana rumah lebih asri, memelihara tanaman juga dapat menurunkan kadar stres dan meningkatkan kualitas udara. Buat yang pintar bercocok tanam, tanaman hias ini dapat dipropagasi (perbanyak) untuk dijual lagi sehingga jadi cuan 😀 Siapa yang gara-gara pandemi jadi suka tanaman juga?
4. Olahraga via Youtube

Walau berdiam diri di rumah, tapi badan harus tetap aktif agar sehat dan fit. Oleh karena itu, usahakan untuk tetap berolahraga walau hanya sebentar. Temukan jenis olahraga yang cocok untukmu, dan bergeraklah. Olahraga favorit saya adalah Zumba di channel Youtube Live Love Party (link). Gerakannya mudah diikuti, lagu-lagunya update, dan super fun. Selain itu, body instrukturnya nggak bikin insecure, hehehe! Cocok buat yang mau cari keringat pagi-pagi.
5. Tidak Perlu Memaksakan Diri, Ketahui Batasmu
Yang terakhir dan paling penting adalah tidak perlu memaksakan diri, dan mengetahui batas kemampuan diri kita sendiri. Wah, si A selama pandemi udah bisa turun 10 kg. Si B unlock skill baru bahasa Perancis. Ya ampun, si C sukses usaha kuliner dari rumah. Apalagi ini, si D duitnya gak abis-abis padahal lagi pandemi. Serius deh, membandingkan diri kita dengan orang lain tidak akan ada habisnya. Yang ada malah bikin makin stres. Ingatlah prinsip ini:
KALAU ORANG LAIN BISA, KENAPA SAYA JUGA HARUS BISA?
Sudahi target yang tidak realistis dan over-push diri sendiri. Di masa pandemi seperti sekarang ini, tetap hidup dan sehat saja sudah lebih dari cukup. Saatnya eliminasi hal-hal yang membuat stres, dan kuatkan dirimu untuk bertahan sampai badai ini selesai. Semangat!
Kalau kamu, apa yang biasanya dilakukan agar tidak stres selama pandemi? Yuk, share ceritamu.
Bener banget di!! Kalau aku untuk menghindari stress biasanya masak. Entah kenapa jadi senang banget masak semenjak pandemi dan di rumah aja. Sama satu lagi sih, quality time berdua sama io! 😀
Sama sihh aku juga suka masak, cuma gak bisa seleluasa waktu sebelum ada bayi :)) Akhirnya masak yang gampang-gampang aja..
Video YT zumba nya ntr aku cek ah :D. Akupun selama pandemi dari THN lalu JD rutiiiin banget workout mba. Dan sukaaaa, apalagi kalo udh keringetan banjir.. duuuh itu ternyata naikin endorfin yaaa hahahahha.
Makanya kalo Nemu video baru yg asik dan ga susah2 amat aku srg save buat variasi.
Hrs pinter2 sih adaptasi selama pandemi ini. Kalo ga, stress sendiri. Aku jadi lebih gila membaca skr, semuanya mulai dari novel, blog temen2, Ampe majalah online.
Trus drakoran buat hiburan. Krn ini membantu buat tetep waras. Saking sukanya nonton, aku sampe bayar membership buat viu, Netflix, Drakor. Id+, mola, Disney Hotstar dan iqiyi wkwkwkkwk. Suami sampe heran liat tagihan kartunya billing aplikasi nonton semua :D.
Tapi skr aku juga LBH suka masak. Cari2 resep, yg gampang aja, trus eksekusi. Kalo hasilnya ga enak, ya udh ga ush coba lagi hahahah. Tp yg enak, aku bikin ulang.
Intinya, semua itu tergantung kita. Kalo kita bikin have fun, pasti ga kerasa bosennya. Dan jujur aku JD betah bgt di rumah dan males kluar kalo ga perlu.
Waaw keren banget Mba Fanny, hahaha aku juga nih jadi subscribe HBOGo sama Netflix. Ada Disney+ sama Mola juga, biar gak bosan di rumah aja :)) Iya sama aku juga betah di rumah aja Mba. Palingan kalau keluar kalau memang benar-benar perlu aja 😀 Risih dan takut kalau keluar rumah lama-lama.
Saya membatasi akses ke sosial media dan melakukan hobi memelihara tanaman. Cukuo membuat bahagia terutama tidak meliat berita di timeline sosmed itu rasanya bahagia banget.
Aku lihat beritanya sih masih gapapa.. tapi kalau lihat komen orang-orang yang gak percaya covid itu lho.. hadehh 🙁
Ga nyangka ya kak udah 1 tahun lebih gerak kita terbatas. Sedih juga sih, tapi mau gimana lagi. Lagi kayak gini gak hanya fisik yang dijaga tapi mental health juga. Dan libur sejenak dari sosial media atau nonton berita buatku jadi opsi biar gak stress banget.
Iya Mba.. mau tetep waras aja harus berusaha keras yaa 🙂
Setuju banget terlalu banyak medsos malah bikin makin stress kl aku.. Jd baiknya emg membatasi bgt screen time. Duh tp kalo ngerawat taneman aku nyerah deh, gak ada yg bisa hidup kalo aku pegang hahaha
Hahaha apa aja yang penting bikin happy Mbak 🙂
selama isoman yang kebetulan berbarengan dengan masa PPKM selain fokus sama kesembuhan diri dan keluarga, aku juga pilih-pilih berita dan konten yang memang dibutuhkan, konten yang bikin happy aja sama melakukan hal lain yang bikin imun meningkat dan gak stres
Betul Mba karena filter konten ada di diri kita sendiri, jangan semuanya diterima mentah-mentah karena bikin pusing.
Sosial media memang yang paling punya impact sih apalagi di masa pandemi ini, memang harus kurang-kurangi akses sosmed biar tenang juga dan gak over thinking.
iya, kebanyakan sosmed bikin overthinking 🙁
Aku masih belum bisa batasi sosmed sih mba, jadi kadang klo ada story beberapa temen kadang ada yang bikin down, dan beberapa hari ini dari tanaman pindah ke coba memlihara ikan bair gak stress
kalau sampai bikin down biasanya aku mute Mba.. Wah pelihara ikan apa Mba? Cupang kah?
Kata-kata nya jadi penyemangat banget. Orang bisa untuk apa aku bisa. Bener sih. Tiap diri punya batasan masing-masing ya. Jangan melihat diri kita di orang lain. Biar tetap bahagia
Betul Mba, ga ada habisnya membandingkan diri dengan orang lain.
Beberapa hal yang ditulis dalam artikel ini juga aku lakukan dan memang terbukti bisa release stress sih. Jadi ga mager2 lagi karena suka olahraga di youtube.
Alhamdulillah, yang penting tetap sehat dan happy selama pandemi ya Mba..
Masyaa Allah terimakasih tipsnya ya sangat dibutuhkan disaat seperti ini
Beneran, butuh banget nih tipsnya untuk tetap happy dan no more stress pada masa pandemi.
Dari 2020 karena pandemi akhirnya aku ubah pola makan (ga kemana-mana bantu juga si) Alhamdulillah turun 15kg~ sekarang lagi suka melukis dan yoga di rumah. Semoga kita semua sehat selalu, aamiin
Mbaa ini keren banget deh. Aku mau dong tips-tipsnyaa 😀
Thanks for the nice tips kakak.
Suapay tetap waras dan gak nething pas stay at home itu ya harus harus banyakin kegiatan biar pikiran gak traveling kemana-mana.
Kalau aku sih lebih suka organizing dan beberes. Maklum, mau gardening tapi gak punya lahan wkwk
Iya aku juga suka decluttering dan beresin barang-barang. Cuma kadang gak sempet waktunya karena ada 2 bocil hihihi
Pas banget, aku lagi merasa cape bosan stressed out di rumah aja tuh, kayanya bercocok tanam boleh juga nih buat melepas penat yaaa. Ya Allah semoga semua ini cepat berlalu ya
Wah cucoook nih 😉 biar gak stress emang kudu menyibukan diri ya, apa aja yg penting pikiran jd tenang hihi
Yg pertama iya banget, selama pandemi sampe main hp aja jadi sering bosen. Skrg alhamdulillah udah lebih produktif kaya rawat tanaman, bikin content dll