Sebagai orang normal, apa yang kamu rasakan ketika hendak naik pesawat? Kalau saya sih tegang (walaupun sudah sering naik pesawat), panik (takut tiba-tiba ketinggalan pesawat), anxious aja bawaannya.
Namun bagi anak berkebutuhan khusus (ABK), khususnya autisme, bandara bisa menjadi tempat yang sangat menyiksa. Dengan banyak orang berlalu-lalang, pengumuman bandara, dan serangkaian kesibukan dapat memicu terjadinya gejala panik dan tantrum.
Ruang Multisensori Untuk Tenangkan Anak Autisme

Untungnya, PT Angkasa Pura I (Persero) selaku pengeloa Bandara Ahmad Yani Semarang kini telah menghadirkan ruang multisensori di bandara. Ruang multisensori adalah ruangan yang didesain untuk memberikan stimuli menenangkan, mengatasi ketegangan, dan mengurangi perilaku temper tantrum pada anak dengan autisme.
Baca juga: Cantiknya Bandara-Bandara di Indonesia
Memiliki luas 3,6 x 10 meter, ruang multisensori terletak di area ruang tunggu keberangkatan domestik Bandara Jenderal Ahmad YaniSemarang.

Ruangan ini memiliki 2 tipe kegunaan dengan mengubahnya menjadi ruangan putih (white room) dan ruangan gelap (black room). White room berguna untuk menciptakan rasa aman, santai, dan memberikan sensasi nyaman kepada anak dengan autisme. Sementara black room berguna untuk memfasilitasi pemahaman anak dengan autisme terhadap lingkungan sekitar dan pemahaman mengenai hubungan sebab-akibat.


Berbagai fasilitas seperti matras pada lantai dan dinding ruangan, bola gym, bean bag, aqua tube (tabung gelembung akuatik), lampu LED yang bisa berubah warna, laser finger, papan vestibular, dan lain-lain tersedia di dalamnya.
Pertama di Indonesia dan Asia-Pasifik

Kerennya, ruang multisensori di Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang ini adalah yang pertama di Indonesia dan Asia-Pasifik.
Fasilitas serupa ruang multisensori ini setidaknya ada di enam bandara utama Eropa dan Amerika, seperti di Heathrow International Airport (Inggris), Shannon International Airport (Irlandia), Pittsburgh International Airport (Rusia), Hartsfield-Jackson Atlanta International Airport (AS), Lehigh Valley International Airport (AS), dan Birmingham-Shuttlesworth International Airport (AS). Wow, jadi kita perlu bangga ya sebagai orang Indonesia karena sudah memiliki ruang multisensori di bandara yang pertama di Asia-Pasifik!
Baca juga: Profesi Apa Saja yang Ada di Bandara?
“Hadirnya ruang multisensori ini merupakan salah satu komitmen kami dalam memberikan suatu pengalaman yang bernilai kepada seluruh pengguna jasa, tak terkecuali kepada penumpang yang memiliki anak dengan autisme agar dapat merasa tenang, aman, dan nyaman sebelum berpergian dengan pesawat udara, khususnya di tengah situasi bandara yang sibuk,” ujar Direktur Utama Angkasa Pura I Faik Fahmi.
Rencananya, ruang multisensori ini akan dihadirkan di 15 bandara yang dikelola oleh Angkasa Pura I. Senang mendengarnya, semoga bisa membuat anak-anak dengan autisme dan orangtua lebih nyaman saat hendak menjalani penerbangan.
Nah, Travelers, apa pendapatmu tentang ruang multisensori ini? Tulis pendapatmu di comment, yuk.
OMG idenya bagus banget, bandara bukan sekear tempat transit tapi juga kini kian ramah anak. Keren banget.
Betul Mbak, khususnya anak dengan kebutuhan khusus autisme 🙂
wow bagus juga ya sarananya
Keren ih Mbak. Apalagi yang pertama di Asia ya. Bener banget kalau kita orang normal aja kadang kelimpungan di bandara saking ramenya, Apalagi buat teman-teman yang penderita autisme. Sangat salut dengan Bandara Semarang!
Alhamdulillah, semoga makin banyak fasilitas yang mengakomodir kebutuhan ABK ya mba 🙂
Ya Allah pertama di Asia Pasifik? Luar biasa.
Bandara Hongkong, Taiwan, Jepang dan Korea bahkan Singapura saja berarti kalah alias belum ada dong ya? Keren…
Salam
Okti Li
Iya betul Mba, Indonesia yang pertama. Keren ya 😉
Hihi jangankan anak autis.. Aku juga selalu takut naik pesawat. Tp kadang gak ada pilihan lg buat pulkam wkwkwk. Bgs bgt ya kalau ruangan khusus buat anak autis. Tp sdh byk yg gunain blm ya
Aku pun Mba, masih suka panikk 😀
Sebelumnya aku nggak terpikir kalau bandara bisa jadi tempat yang menyiksa bagi para autisme. Tapi ternyata benar juga ya, dan keren banget nih fasilitas untuk para ABK. Semoga semua bandara bisa punya fasilitas ini ya, biar penumpang lebih nyaman. 😉
Amin Mbaa.. semoga ya 🙂
Konsepnya menariknya dan mulia, yaa, Mba. Alhamdulillah ada yang terpikir dan memfasilitasi ruangan khusus seperti ini, pastinya membantu orang tua yang memerlukan untuk anaknya. Semoga bandara-bandara lainnya segera menyusul ya.
Amiin. Semoga gak hanya di bandara tapi juga di ruang publik lainnya.
Ruang multisensori ini sepertinya bisa pula untuk yang takut ketinggian, ruangan gelap ya kak. Jadi lebih terbiasa dan beradaptasi sehingga bisa menetralisir rasa takut saat terbang sebenarnya
Wah ide yang bagus mba.. 🙂
Konsep ruang tunggu untuk anak yang ramah dengan seluruh anak, ini patut banget diterapkan di banyak tempat. At least, di tempat-tempat yang seharusnya memang diadakan terlebih di tempat publik yang sekiranya butuh waktu tunggu dalam pelayanan.
Betul Mba. Selama ini mungkin orangtua dengan anak autisme kesulitan membawa anak ke ruang publik.. semoga ruangan semacam ini dapat menjadi solusi.
Wah kereeen… salut banget sma bandara Ahmad Yani yang jadi pelopor di Indonesia, bahkan di Asia Pasifik. Semoga ke depannya makin banyak yang mengikuti keputusan bandara Ahmad Yani ini ya, soalnya kayaknya emang perlu banget tuh ada fasilitas kayak gini di semua bandara.
Betul Mbak, rencananya di semua bandara AP1 akan ada ruangan ini.
Aku baru sekali ke bandara ahmad yani semarang.. waktu itu business trip dan belum sempat liat apa aja fasilitas yang ada didalamnya.. yang aku tau bandara ini memang bagus.. dan saat aku kesini masih baru dibuka untuk umum
Betul mba.. cantik banget ya bandaranya 🙂
Belum pernah ke Bandara Ahmad Yani tapi baca postingan ini aku jadi tau khususnya adanya ruang bagi ABK. Jujur aja aku ngga terpikirkan sial ini. Bandara lain juga bermunculan ruang khusus ABK 🙂
Aku pun sama sekali nggak kepikiran Mbak, semoga dengan adanya sensory room ini bisa men-trigger bandara dan ruang publik lainnya untuk bisa menyediakan layanan yang ramah ABK.
Wah bangga banget Indonesia punya bandara dengan konsep seperti ini. Mudah-mudahan bandara di kota lain juga bisa meniru ya dengan konsep ramah autisme. Pasti bikin nyaman dan betah juga ya.
Amiin Mbak, semoga bisa mengakomodir kebutuhan ABK 🙂
Wah.. ini keren pake banget mbak. Baru launching di Semarang aja ya? Aku menantikan hadirnya di bandara kota-kota lain. Padang masuk daftar gak mbak?
Iya Mbak baru di Semarang aja. Kalau bandara Padang belum tahu soalnya itu punya Angkasa Pura 2 😀
Masyaallah keren banget inovasinya. Mudah2an d Bandung juga ada, biar temen2 yang autis bisa ngerasain nikmatnya di Bandara
Amiin Mba 🙂
Alhamdulillah senang bgt liat fasilitas umum yg ramah anak khususnya mereka yang berkebutuhan khusus, semoga bandara lainnya menyusul nih
Amiin semoga makin banyak fasilitas seperti ini 🙂
Omooo, serius aku baru tahu kalau ada ruang tunggu beginian loh di bandara. Kadang sebagai emak-emak, bandara atau stasiun ada playgroundnya aja udah bahagia banget. Salutlah sama AngkasaPura, mudah2an tempat lain segera menyusul yaa
iyaa, aku juga hepi banget kalau nemu playground. Amiin jeng..
Ya Allah seneng banget aku bacanya. Semoga segera merembet juga di seluruh bandara ya.