Sebagai seorang staf humas perusahaan, salah satu tugas saya sehari-hari adalah mengelola kanal informasi yang digunakan sebagai sarana komunikasi dengan public. Beberapa kanal tersebut diantaranya adalah e-mail perusahaan dan media sosial. Alhamdulillah, perusahaan tempat saya bekerja cukup dikenal sehingga setiap hari selalu ada pertanyaan untuk lowongan pekerjaan.
Terkadang, saya gemas ketika membaca e-mail tanpa subject atau body e-mail yang ujug-ujug mengirimkan CV, ijazah, KTP, dan serentetan dokumen lainnya. Atau, hanya e-mail singkat seperti “Min ada lowker gk buat freshgrad”, “Lowker donk,”, “Ada kerjaan gak?”. Walaupun proses rekrutmen perusahaan saya tidak melalui e-mail, tapi sudah jelas e-mail dengan pola seperti itu tidak akan dilirik oleh tim recruiter.
Setelah hampir 6 tahun berada di dunia kerja (dan pernah bekerja bareng para fresh graduates), saya kira ada beberapa hal yang harus dipersiapkan oleh para mahasiswa sebelum masuk ke dunia kerja. Apa aja tuh?
1. Mindset Bahwa Dunia Kerja Tidak Sama dengan Kuliah
Saat kuliah, kita bisa mengatur waktu kuliah sesuai dengan kebutuhan. Ketika terlambat mengirimkan tugas, dosen mungkin akan protes dan memberikan nilai kurang. Hal tersebut tidak akan berdampak pada orang lain (mungkin ya apabila tugas kelompok). Namun, apabila kamu tidak mengerjakan tugasmu dalam pekerjaan, maka yang akan dirugikan adalah atasan dan perusahaanmu.
Mungkin, ada deadline yang hari itu harus disubmit ke klien, atau pekerjaan yang harus segera difinalisasi oleh atasan. Yang harusnya pekerjaan bisa diselesaikan dalam waktu 3 hari, jika kamu baru bisa menyelesaikannya dalam waktu 1 minggu, tentu ada pihak lain yang dirugikan.
Hal tersebut bisa berdampak ke kredibilitas perusahaan dan dirimu sendiri (khususnya bagi freelancers). Terkadang, saya menemukan freshgrad yang masih kesulitan dalam mengatur pace pekerjaan (terlalu lambat) dan tidak mendengarkan arahan rekan kerja lain sehingga sulit untuk dapat menyelesaikan tugas secara maksimal.
2. Etika Berkomunikasi Menggunakan E-mail
Masuk ke dunia kerja, kita akan sering berkomunikasi menggunakan e-mail. Baik dengan atasan, mitra kerja, klien, teman sekantor, dan lain-lain. Walaupun saat ini sudah ada teknologi seperti Whatsapp dan Telegram, e-mail lebih nyaman untuk digunakan karena kita dapat men-track data dengan mudah. Nah, buat mengirimkan e-mail ini juga ada tata caranya lho. Jangan pernah mengosongkan subject e-mail, gunakan bahasa yang baik dan benar, dan jangan mengosongkan body e-mail.
3. Mengembangkan Softskill yang Berguna di Dunia Kerja
Mengembangkan softskill ketika masa kuliah bisa didapatkan dari mana saja, seperti pengalaman berorganisasi, volunteer, mengikuti seminar dan workshop, dan masih banyak lagi. Softskill ini akan sangat berguna banget dalam kehidupan pekerjaan, misalnya kemampuan presentasi, public speaking, problem solving, dan kemampuan berkomunikasi dengan baik.
Nah saat ini, ada salah satu solusi baru untuk kamu yang pengen upgrade skill tapi punya keterbatasan waktu, yaitu Skill Academy!
Skill Academy.com merupakan sebuah terobosan dari Ruangguru, platform pendidikan digital Indonesia yang saat ini telah memilki 15 juta pengguna. Skill Academy merupakan kursus online yang bertujuan untuk dapat meningkatkan kualitas soft skillbagi siapapun yang membutuhkan.
Bagi mahasiswa yang ingin mengembangkan kemampuan diri sebelum memasuki dunia kerja, ada beberapa kursus online di Skill Academy yang bisa kamu ambil, yaitu:
–Career Hacks: Menjadi Kompeten di Berbagai Situasi
– Jago Presentasi dalam 90 Menit
–Tingkatkan Produktivitas dengan Microsoft Excel
–Cara Memecahkan Masalah ala Consultant
Dan masih ada banyak lagi kursus yang bisa kamu ambil, seperti menguasai Grammar TOEFL, menguasai SEO (penting nih buat blogger), sukses bisnis Online Shop di Instagram, hingga belajar mengaji juga ada lho! Luar biasa kan.
Asyiknya, seluruh pengajar di Skill Academy juga sangat kompeten dan berpengalaman di bidangnya.

Buat menikmati kursus online di Skill Academy, nggak perlu repot karena kamu tinggal daftar, melengkapi data diri, memilih kelas mana yang mau kamu ambil, bayar, dan voila, kelas tersebut dapat kamu akses dimana saja dan kapan saja, lho.
Materi pembelajaran yang diberikan oleh Skill Academy berupa video-video pendek yang mudah dipahami. Setelah selesai mengikuti kelas, akan diberikan 2 jenis sertifikat yaitu sertifikat penyelesaian, dan sertifikat penilaian (setelah kamu mengikuti post-test).

Untuk biaya, jangan khawatir karena biayanya cukup terjangkau, hanya Rp 100 ribu-an saja lho! Daripada buat nongkrong di mall atau beli boba, lebih baik meningkatkan kemampuan diri lewat kursus online, kan. Biaya untuk kursus online di Skill Academy tentu jauh lebih murah daripada pelatihan offline yang bisa menghabiskan biaya hingga jutaan rupiah. Sertifikat tersebut juga bisa kamu tambahkan ke CV-mu lho biar memiliki nilai tambah dibandingkan kandidat lain.
Nah, buat kamu mahasiswa yang saat ini sedang bersiap untuk memasuki dunia kerja, please consider untuk mempersiapkan dirimu dulu ya sebelum benar-benar terjun ke dunia profesional. Persaingan kian ketat, saatnya kamu #MudahUpgradeSkill dengan Skill Academy. Semangat!
Ya ampuuuunnn belvaaaa… Otaknya ceren amaaat!
Selain ada ruangguru yang emang concern buat anak sekolah, sekarang ada skillacademy yang buat umum. Isshh luar biasa anak Indonesia sekarang!
Btw aku pernah baca aplikasi kursus online ini yang punya orang luar. Rada PR si emang ya menerjmahkannya ke Indonesia buat yang belum piawai. Makanya, aku seneng banget dengan aplikasi buatan anak Indonesia ini. Semoga yaah yang udah lulus belajar di sini, ilmu bisa dipraktikkan karena sejatinya ilmu2 praktis emang yang diajarin di sini.
Iya Mbak, sekarang udah nggak ada alasan “gak ada waktu buat belajar” karena semua bisa didapatkan dengan online 🙂
Soal etika kirim email sering dibahas tuh sama Alexander Thian alias Amrazing haha emang bener ya banyak anak muda yang ga tau etika kirim email. Bikin emosi bacanya hahaha
Haha iya aku suka baca tuh mbak. Memang penting banget pengetahuan mengenai etika berikirim email ini.
Terimakasih infonya. Meski sudah emak-emak Info ini bikin saya tertarik jadi mau belajar lagi hahaha…
Dengan biaya terjangkau, emang mending belajar. Apalagi sistemnya online.
Yuk mbak.. kita belajar 😀
Yaps bener daripada beli boba lebih baik belajar online
Ya kaan 😀
Wah terimakasih mbak, ini jadi pelajaran bgt nih buat aku yg fresh graduate ini hehe biar ga salah salah kalo kirim email
Sama-sama, semoga bermanfaat 🙂
Wah baru tahu, kalau RuangGuru itu tidak hanya untuk bimbel anak sekolah saja ya, ternyata kita pun bisa memilih kursus soft skill disini ya, keren inii. Bisa mempercantik CV ya dengan adanya sertifikat yg diberikan.
iya mbak, orang dewasa pun bisa kursus 🙂
Iya bener dari status yang tadinya mahasiswa menjadi pegawai itu perlu persiapan, terutama mental, agar siap banget menghadapi kerasnya dunia kerja
betuuul banget karena banyak fresh graduates yang masih ‘jetlag’
Bener banget nih mbak, emang dunia pendidikan (sekolah/kuliah) beda banget sama dunia kerja. Kalo persiapan belum matang pasti kaget. Btw aku dulu pernah pakai RuangKerja by RuangGuru pas masih kerja dulu, aku baru tau ada anak baru dari RuangGuru. Makin kesini makin bagus
Yes mba makanya masih banyak yang kaget.. dunia kerja lebih kejaam 😀
Artikelnya bermanfaat banget ini. Sebagai generasi agak tua yang pernah bekerja di bidang HR kadang sedih liat sebagian adik-adik yang nggak siap memasuki dunia kerja. Sebagian merasa IPK tinggi sudah menjamin dapat pekerjaan bagus, padahal soft skill terutama attitude punya peranan penting. Semoga dengan kehadiran Skill Academy ini bisa membantu mahasiswa meningkatkan soft skill mereka.
Yup, IPK bukan segalanya Mba 🙂
Jadi ingat pertama kali aku kirim lamaran lewat email, sampai searching di google deh biar ga salah ketik wkwk. Alhamdulillah email aku direspon :”) sesenang itu, walaupun ujung²nya belum rezeki. Hehe
Alhamdulillah mbak, yang penting cara kirim emailnya sudah benar dan sesuai etika 😀
Setujuuu! Aku jadi inget mba, ada yang fatal kirim lamaran ke kantorku. Udah jelas-jelas kantorku digital agency, terus dia nulis di body emailnya buat travel agent. Kayaknya sebelumnya dia kirim lamaran ke situ, pas copas lupa dihapus haha! Ah udahlah bakalan di-notice seumur hidup sama bagian HRD kantorku
Hahha failed banget sih itu :((
Bener banget meski sekarang lapangan perkerjaan lebih mudah ketimbang dulu. Era digital bikin jadi seba jauh lebih enak tapi butuh persiapan juga
Bener Mbak, butuh persiapan matang agar gak ketinggalan dengan yang lain.
Ya ampun, baca ini jadi berasa flashback pas freshgrad dulu huhuu. Dan, setuju banget aku pribadi merasa keberadaan soft skill ini penting banget buat menunjang karir kita mbaa. That’s why untuk yg masih unyu-unyu coba deh lebih visioner biar prospek kedepannya enggak terseret-seret hehee.
Betul, sayangnya pas di jaman kuliah juga ga pernah diarahkan untuk paham hal-hal yang seperti ini 😀
iya berasa flashback waktu masih jaman baru lulus kuliah… tapi semangat belajar masih membara sampe sekarang 😀
Yuhuuu 😀