Orang Indonesia adalah orang yang hobi selfie.
Kemana-mana wajib bawa tongsis dan kamera, plus wajib foto-foto di tempat yang Instagram-able. Oleh karena itu, tidak heran jika banyak tempat wisata yang sengaja dibangun atas dasar “harus Instagram-able buat foto-foto” tersebut. Nah, Taman Bunga Kutabawa Purbalingga adalah salah satu diantaranya.
Taman Bunga Kutabawa terletak di kaki Gunung Slamet, Desa Kutabawa, Purbalingga, Jawa Tengah. Karena berada di kaki gunung, udaranya cenderung sejuk. Di Taman Bunga Kutabawa terdapat berbagai jenis bunga yang terhampar dan dilengkapi dengan spot-spot cantik untuk berfoto.
Menuju Kutabawa dari Pemalang

Untuk menuju Taman Bunga Kutabawa dari Pemalang, kami mengandalkan Google Maps melewati jalan yang naik turun. Waktu yang ditempuh sekitar 1 jam perjalanan. Pastikan kondisi kendaraanmu prima, bensin full, dan membawa cemilan/ makanan, sebab sepanjang perjalanan tidak terdapat toko dan orang berjualan. Benar-benar di tengah desa 😀
Baca Juga: Ini Dia 5 Kuliner Jogja yang Bikin Rindu
Fasilitas Belum Lengkap
Saat saya tiba di lokasi, hal pertama yang saya perhatikan adalah sepertinya lokasi wisata ini belum selesai 100%. Parkir mobil tidak beraspal/ konblok yang mengakibatkan ban mobil saya kotor karena becek. Pasti tidak nyaman juga untuk yang membawa stroller bayi atau kursi roda. Fasilitas MCK tersedia seadanya berjejer dengan warung-warung makan.
Tiket masuk ke Taman Bunga Kutabawa cukup terjangkau, yaitu Rp 5.000/ orang. Jika pergi ke sana, saya sarankan untuk tidak menggunakan sepatu hak tinggi karena becek. Tidak semua area pejalan kaki ditutupi dengan konblok.


Oleh karena terletak di lereng gunung, Taman Bunga Kutabawa dibentuk berundak-undak. Jadi, untuk yang membawa bayi lebih baik tidak usah pakai stroller ya. Dijamin ribet dan stroller kotor karena becek.
Baca juga: Mengenal Minyak Esensial di Rumah Atsiri Indonesia
Rusak Karena Kelakuan Pengunjung

Taman Bunga Kutabawa ini lumayan Instagram-able lah menurut saya. Ada beberapa spot yang bisa digunakan oleh pengunjung untuk berfoto.
Namun, di beberapa titik saya mencium bau pesing! Iya, bau pesing!
Ya ampun, taman bunga bagus-bagus gini juga dirusak sama orang-orang yang gak bertanggungjawab! Padahal ada toilet loh! Kesel banget! Ada juga pengunjung yang seenaknya membuang sampah di taman bunga! Aduuh orang-orang seperti ini mendingan gak usah berwisata deh daripada merusak alam.
Saya jadi ingat, baru-baru ini viral KFC di-bully karena mensosialiasikan kebiasaan berberes sendiri setelah selesai makan. Komentar orang-orang yang paling banyak adalah “Terus cleaning servicenya ngapain? Gabut? Udah bayar mahal-mahal tapi disuruh beresin bekas makan sendiri.” *tepok jidat* Gimana mau jadi negara maju kalau buang sampah sendiri aja gak mau?
Taman Bunga Kutabawa
Desa Kutabawa, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah
HTM : Rp 5.000/orang
Jam operasional: 08.00 – 17.00 WIB
Semoga wisata Taman Bunga Kutabawa bisa berbenah lagi biar banyak wisatawan yang datang. Aset wisata yang menarik, jika dikelola dengan baik ya mbak
Betul mbak. Kalau dikelola dengan baik, dijaga kebersihannya saya yakin bakal menarik wisatawan mancanegara 🙂
bagussss diiii… ringkas dan ringan tulisannya. semoga punggawa Purbalingga pada mbaca biar bisa berbenah, ga cuma punggawa si, tapi rakyate kabeh cekakak
Wakakkaka lhaa tak kira kamu udah pernah ke sini hiim..