Beberapa waktu lalu, viral video ibu-ibu yang lari menerobos pengamanan bandara hingga ke apron (tempat parkir pesawat) untuk mengejar penerbangan.
Posisi pesawat pada saat itu sudah pushback (didorong mundur) untuk persiapan lepas landas. Ibu-ibu tersebut dikabarkan menangis, mengamuk kepada petugas bandara agar diizinkan ikut dalam penerbangan tersebut.
Saya hanya geleng-geleng dalam hati. Naik pesawat tidak semudah naik angkot, yang dimana saja bisa disetop. Terus kalau Ibu diizinkan ikut penerbangan itu, pesawatnya disuruh maju lagi, parkir lagi, tangga penumpang dipasang lagi begitu Bu? Lalu Ibu naik pesawat dengan melenggang paripurnaahh? *gagal paham*
Nah, sebenarnya apa saja sih proses yang harus dilalui oleh pesawat di bandara sebelum bisa lepas landas? Berikut saya jabarkan garis besarnya ya.
1. Pesawat Mendarat dan Parkir
Setelah pesawat mendarat, pilot akan dipandu oleh Air Traffic Controller (ATC) melalui sinyal frekuensi radio untuk Taxi (melewati Taxiway, jalan penghubung antara Runway/ Landas pacu dengan apron/ tempat parkir pesawat) menuju apron. Itulah mengapa, dalam peraturan penerbangan, alat komunikasi hanya boleh dihidupkan setelah kita berada di terminal kedatangan.
Baca juga: 30 Istilah Penerbangan yang Wajib Kamu Tahu
2. De-Planing
Setelah pesawat parkir dengan sempurna, dan tangga penumpang atau garbarata ditambatkan pada pesawat, awak kabin akan membuka pintu pesawat. Penumpang berbondong-bondong untuk mengantri keluar dari pesawat menuju terminal kedatangan.
Saya adalah tipe penumpang yang nunggu sebagian besar penumpang keluar pesawat dulu, baru kemudian turun di akhir-akhir biar sepi. Hehehehe. Kalau tipikal orang Indonesia biasanya pesawat baru matiin mesin, langsung ngantri desak-desakan, bahkan terkadang dorong-dorongan. Nggak bakal keangkut ke penerbangan berikutnya kok, ngapain buru-buru sih? Hehe. Apalagi kalau bawa bagasi, pasti membutuhkan waktu sampai bagasi kita keluar di conveyor belt.
3. Unloading baggage & cargo
Sembari penumpang turun pesawat, tim groundhandling maskapai menurunkan seluruh muatan pesawat, termasuk bagasi kamu di dalamnya. Bagasi-bagasi ini selanjutnya akan diangkut dengan kereta pengangkut ke baggage make up area,ย untuk diletakkan ke conveyor belt agar bisa diambil oleh penumpang.
4. Cleaning, Stocking, Refueling
Setelah pesawat kosong, petugas akan melakukan pembersihan kabin dan toilet, serta melakukan stocking untuk in-flight meals (makanan yang disediakan di pesawat). Kemudian, bahan bakar pesawat akan diisi agar cukup untuk digunakan pada penerbangan berikutnya.
Baca juga: Profesi Apa Saja yang Ada di Bandara?
Pada saat yang sama, di terminal keberangkatan, petugas maskapai biasanya akan menutup proses check-in. Proses check-in pada umumnya ditutup 20-30 menit sebelum waktu boarding/ masuk pesawat (tergantung kebijakan maskapai). Mengapa harus ada jeda waktu tersebut? Hal ini disebabkan karena pihak maskapai harus membuat manifest/ data penumpang. Manifest ini merupakan hal yang sangat krusial, apalagi jika terjadi keadaan darurat dalam penerbangan.
5. Loading baggage, cargo, passengers
Petugas groundhandling akan memuat bagasi dan kargo ke pesawat. Selanjutnya, penumpang akan dipanggil untuk boarding. Petugas biasanya akan mengutamakan penumpang dengan disabilitas atau lanjut usia terlebih dahulu untuk memasuki pesawat. Pada umumnya, orang Indonesia akan antri berdesakan ingin buru-buru boarding.
Pada saat persiapan pesawat, petugas Flight Operation Officer (FOO) Dispatcher dari maskapai akan menyerahkan dokumen Flight Plan (rencana penerbangan) kepada kapten untuk diperiksa dan ditandatangani. Dokumen flight plan berisi tentang rute, jumlah bahan bakar pesawat, jumlah muatan pesawat, perkiraan cuaca, dan NOTAM (Notice to Airmen).
6. Door Closed, Pushback, and Ready for Take-Off
Setelah seluruh penumpang masuk, kapten akan memerintahkan awak kabin untuk menutup pintu pesawat. Setelah pintu ditutup, seluruh alat bantu untuk boarding penumpang seperti tangga dan garbarata dilepas dari pesawat. Pesawat didorong mundur (pushback) menuju taxiway, awak kabin memberikan peragaan prosedur keselamatan, dan pesawat bersiap untuk lepas landas.
Fiuuh, panjang ya prosesnya? Ada banyak sekali prosedur yang harus dilalui pesawat sebelum bisa lepas landas. So, be a smart traveler! Jangan telat datang ke bandara, selalu mawas dengan waktu boarding, dan jangan maksa ngejar-ngejar pesawat yang sudah hendak lepas landas. Selain membahayakan operasional penerbangan, hal tersebut juga bisa membahayakan dirimu sendiri ๐
Image credit goes to Angkasa Pura Airports – Airport Photo Contest
Dyah
November 20, 2018 at 9:50 amAduh… lihat si ibuยฒ itu lari, cuma bikin geleng-geleng . Kalau dia ketinggalan kereta, apa dia mau langsung lompat ke kereta yang sudah melaju ya?
Diani Sekaring Sejati
November 20, 2018 at 11:53 amIya Mbak apapun alasannya pasti bakal ditinggal..
Sintia Astarina
November 20, 2018 at 7:31 pmWahh aku juga ngelihatin tuh video dan beritanya. Ngeri banget karena Ibu-ibu itu nekat menerobos. ๐
Anyway, terima kasih tulisannya! Sekarang jadi lebih paham apa yang dilakukan pesawat sebelum take off.
Diani Sekaring Sejati
November 21, 2018 at 6:39 amBetul, pake acara pingsan pula di apron. Sama-sama mbak, terima kasih sudah membaca ๐
Yosa Irfiana
November 22, 2018 at 9:03 amAku pas ngelihat video ibuknya cuma bisa ketawa sambil bingung juga hihi. Bener-bener gagal paham. Anyway makasih sharingnya ya mbak ๐
Diani Sekaring Sejati
November 24, 2018 at 7:33 amAkupun ngakak sambil bingung mbak. Hehehhe. Sama-sama mbak, terima kasih sudah membaca ๐
Justin Larissa
November 23, 2018 at 7:04 amAku juga bingung mba kenafa orang-orang suka buru-buru antre padahal pintu pesawat aza belom ke buka Makasih infonyaaa ini aku baru tahu banget wkwk
Diani Sekaring Sejati
November 24, 2018 at 7:35 amWkwkwk ya kan apalagi kalau bawa bagasi, pasti ujung-ujungnya baka nunggu juga hehehe. Pernah waktu aku landing di CGK, pesawat masih taxi menuju apron, lalu berhenti sebentar (komando dari ATC karena ada pesawat lain lewat). Eh orang-orang udah pada berdiri mau siap-siap keluar. Langsung diteriakin sama pramugariny ๐ hadeehh
Fanny F Nila
November 23, 2018 at 2:56 pmKadang ga abis pikir, kenapa si ibu seperti itu. Belum pernah naik pesawatkah, ato segitu malesnya untuk cari tahu aturan pesawat yg harus dipatuhi.
Sama mba, akupun kalo keluar, biasanya nunggu penumpang lain turun dulu, biar tenang dan ga grasak grasuk narik bagasi kabin :p
Diani Sekaring Sejati
November 24, 2018 at 7:38 amIya mbak, lebih tenang dan santai.. tapi hati-hati juga untuk awasi tas kita yg ada di kompartemen atas.. takut dibawa orang iseng.
Lelly A. Fitriana
Februari 3, 2019 at 1:15 pmkalau saya sih, pingin cepet masuk pesawat, trus duduk. udah itu aja.
capek kan kalau berdiri terus. apalagi naik pesawat ekonomi, naruh sesuatu di kabin juga gak rempong kalau udah penuh orang. bahkan, bisa nggak kebagian kabin terdekat.
pengalamannya gitu sih.
tapi beneran deh, buibu yang marah-marah ditinggal pesawat itu aneh banget. kayaknya sih nggak pernah naik pesawat. wkwkwk..
Diani Sekaring Sejati
Februari 8, 2019 at 8:50 pmKeliatannya sih begitu mba.. semoga ibu-ibu itu sekarang udah sadar ya mba ๐
turiscantik
Februari 4, 2019 at 7:57 amHhhha iya tuh Ibu nekat amat ya. Saya kl naik pesawat pling sntai, jarang antre padahal blom ada aba2. Beda dg jaman Air Asia naik pesawat ngak ada nomor kursi, krn antre untuk dapat kursi paliiing depan. Kalau skrng buat apaan hehehe
Diani Sekaring Sejati
Februari 8, 2019 at 8:53 pmIya betul, nyantai aja lah toh udah ad nomor kursinya ๐
Diah
Februari 4, 2019 at 7:49 pmWeleehh, jagoan neon deh si Ibuk itu. Moga gak ada kejadian seperti itu lagi deh yah.
Diani Sekaring Sejati
Februari 8, 2019 at 8:51 pmIya Mbak betul. Semoga penumpang ga ada yang nekat kayak gitu lagi.
Melina Sekarsari
Februari 18, 2019 at 7:20 amMbak, beneran gitu ada yang begitu ‘gagah beraninya’ mengejar pesawat sampai ke apron? Aku terkesima membaca ini karena memang belum pernah tahu ada kejadian seperti itu.
Informasi seperti ini bagus banget dibaca oleh teman-teman kita yang belum pernah terbang atau sering terbang tapi sesuka-suka hatinya.
Aku pribadi termasuk tipe penumpang yang kalau ada panggilan boarding, suka maju duluan. Tapi tetap antri tentunya. Alasannya supaya bisa menyimpan barang di kabin di tempat terdekat dari tempat duduk. Soalnya suka kesal, sih. Ada saja penumpang yang membawa tas guede-guede dan menghabiskan ruang di kompartemen atas. Akhirnya, tasku disimpankan oleh pramugari di ruang yang jauuuh dari tempat dudukku, huhuhu …
Diani Sekaring Sejati
Februari 18, 2019 at 7:53 amBeneran Mbak. Kemarin sempat viral kok. Ibu-ibu tersebut nggak terima kalau pesawat sudah siap lepas landas. Akhirnya ibu-ibu itu mengamuk dan pingsan di apron ๐
Terima kasih atas apresiasinya mbak. Saya pribadi berkomitmen untuk sering menulis perihal ini untuk memberikan edukasi kepada calon penumpang. Karena, semakin banyak penumpang yang teredukasi maka operasional penerbangan (khususnya di bandara) akan semakin lancar.
Betul juga mbak, kalau bawa bagasi kabin agak banyak sebaiknya seperti itu. Kebetulan saya jarang bawa bawaan banyak, paling hanya ransel yang saya letakkan di kolong kursi di depan saya.
TYRA
Februari 22, 2019 at 5:43 pmbahkan terkadang dorong-dorongan. Nggak bakal keangkut ke penerbangan berikutnya kok, ngapain buru-buru sih?
Rina
September 24, 2019 at 2:57 pmKita satu tipe ya kak, aku juga senengnya pas akhir2 nyantai dulu baru turun
Diani Sekaring Sejati
September 25, 2019 at 5:51 amIya.. daripada desek-desekan sih ๐
Diah
September 25, 2019 at 8:30 amToosss doong Mbak, saya pun juga tipe penumpang yg santai aja kalau mau turun, tunggu yg lain turun dulu barulah bergegas juga. Apalagi kalau bawa bocah. Duuhh, tunggu sepi atau bahkan terakhir aja deh turunnya โบ
Diani Sekaring Sejati
September 25, 2019 at 11:39 amIya Mbak.. demi kenyamanan anak tercinta.. aku pernah lagi gendong anak di pesawat, diserobot orang sampai kepala anakku kena dan nangis.. pengen aku omelin habis-habisan ๐ kenapa sih harus buru-buru kayak gitu.
bloggergunung
September 25, 2019 at 9:43 amItu kejadian kapan ya? Lupa lupa ingat saya
Sekarang sih regulasi naik turun sudah ada kejelasan aturannya ya.
Adanya sosial media memang bikin apa apa serba cepat viral ya
Salam
Okti Li
Diani Sekaring Sejati
September 25, 2019 at 11:39 amSekitar November 2018 mba.. hehe
Fazirotul Firdaus
September 25, 2019 at 11:26 amTernyata lama juga ya prosesnya sebelum lepas landas.
Btw ibu-ibu itu kok ngeselin ya, naik pesawat gak semudah naik angkot yg bisa naik turun kapan aja. Hadeh
Diani Sekaring Sejati
September 25, 2019 at 11:40 amLama mbak, ga bisa serta merta lanvsung naik ๐ hadeeh namanya juga emak-emak ๐
renayku
September 25, 2019 at 2:16 pmWah mba Diani sering banget nih nulis blog tentang penerbangan. Suami pilot kah? Atau kerja di maskapai? hehe aku jadi kepo.. Bener banget nih sebagai penumpang pesawat harus dateng lebih awal dong.. Jangan seenaknya aja kyk naik angkot wkwk
Diani Sekaring Sejati
September 25, 2019 at 2:22 pmSaat ini aku kerja di perusahaan pengelola bandara Mba.. dan memang senang bandara + pesawat dari kecil, jadi yah sharing-sharing kaya gini aja. Dunia penerbangan itu sangat kompleks dan highly regulated, makanya aku suka mensarikan hal-hal yang kiranya penting buat diketahui masyarakat umum dan awam, agar teredukasi dengan baik soal pengetahuan seputar bandara. Soalnya kalau penumpangnya educated, operasional bandara juga semakin lancar mba ๐ makasih lho sudah menanyakan. hehehehe.
Ruly Rosmalina
September 25, 2019 at 6:00 pmPenjelasannya detail banget dan mudah dipahami.
Sekarang jadi tau kalau proses take-off itu sepanjang itu.
Yang paling penting adalah, harus datang on-time dan supaya ga perlu ngejar pesawat sampe ke apron. Hihihi
Diani Sekaring Sejati
September 25, 2019 at 8:02 pmAlhamdulillah, semoga informasinya bermanfaat ya Mba ๐
Gifta
September 25, 2019 at 8:35 pmWah ternyata prosesnya cukup panjang juga ya. Jadi paham banget deh kenapa telat 5 menit aja dari batas waktu check in, tetap ngga boleh masuk karena data uda terkirim ya
Diani Sekaring Sejati
September 26, 2019 at 6:35 amiya mbak memang harus ada jeda waktu agar tim maskapai bisa membuat manifest ๐
Siska
September 26, 2019 at 6:26 amAku belum nonton video yang viral tersebut. Duh.. kudet deh. Haha. Aku juga tipikal yang lebih memilih duduk tenang sampai semua orang keluar pesawat daripada ngantri berdesak-desakan, kecuali kalau aku emang buru-buru udah ditunggu jemputan.
Diani Sekaring Sejati
September 26, 2019 at 6:36 amHehehe. Samaan kita Mbak ๐
Rohmahdg
September 26, 2019 at 8:15 amPenasaran ahh sama ibu-ibu itu, mbak heheee
Jadi kepengen naik pesawat ini, huhuuu. aku juga tim yg kalau naik kendaraan atau keluarnya pas ga desek-desekan mbak. woles gitu,
Diani Sekaring Sejati
September 26, 2019 at 8:36 amHehe tindakan yang jangan sampai ditiru ya mba.. Woles aja mba turun pesawat belakangan lebih enak ๐
Ruly Rosmalina
September 26, 2019 at 8:23 amInfonya detail dan bermanfaat sekali mbak. Saya jadi tau kalau ada banyak prosedur yang harus dilakukan sebelum pesawat take-off.
Oya, hal penting lainnya yang saya tangkap adalah harus datang on-time supaya ga perlu ngejar pesawat sampai ke apron. Hihihi
Anw, salam kenal y mbak ๐
Diani Sekaring Sejati
September 26, 2019 at 8:37 amSalam kenal mbaa ๐
Irhayati harun
September 26, 2019 at 8:25 amWow, lengkap banget informasinya, jadi pengen ketawa baca cerita ibu2 yg mencoba nyetop pesawat, dikira sama kayak angkot , saking paniknya. Memang ngenes sih ketinggalan pesawat, makanya persiapannya harus jauh2 hari ya
Diani Sekaring Sejati
September 26, 2019 at 8:37 amIya Mbak.. yang penting datang on time biar gak ngejar2 pesawat ๐
mellisa lisa
September 26, 2019 at 11:42 amAku belum tau video vital itu, tapi ya sedih juga sih kalau gitu. Penting banget baca informasi seperti ini, biar kita jadi lebih tau hal2 apa aja yang dilakukan di pesawat dan sebaiknya kita juga bersikap seperti apa.
Diani Sekaring Sejati
September 26, 2019 at 11:50 amSip mba.. semoga makin banyak yang tahu informasi ini ๐
Ririe Khayan
September 26, 2019 at 1:56 pmSaya pernah ketinggalan pesawat Mbak. Gegara salah baca gate, mobil sudah minggir dan baru nyadar kalau gate nya bukan di situ. Mau langsung menuju gate, mobil sdh ketutup mobil lain. Alhasil pasrah ketinggalan pesawat. Hiks
Diani Sekaring Sejati
September 26, 2019 at 3:25 pmYa ampun mbaa.. sayang bangeeet huhuhu ๐
Heizyi
September 26, 2019 at 5:34 pmAku mau komen tapi gak nemu post comment nya. Padahal udah sneeng banget pengen nulis panjang.. haha
Makasih infonya mbak. Lengkap dan jelas. Bisa buat bekal nanti kalau naik pesawat (untuk pertama kalinya)
Diani Sekaring Sejati
September 26, 2019 at 5:36 pmWaduuuh kok bisa ga ketemu post comment-nya ya mba.. ๐
diazbela
September 26, 2019 at 4:07 pmBiasanya pesawat baru parkir tapi handphone udah pada bunyi, Di. Dulu malah ada juga yang udah buka aplikasi gojek
Diani Sekaring Sejati
September 26, 2019 at 4:08 pmLol aplikasi Gojek ๐
Uwien Budi
September 26, 2019 at 11:45 pmAku belum lihat videonya. Habis dari sini langsung searching. hahha
oh pantes aja ya kalo naik pesawat paling enggak 2 jam sebelum jadwal keberangkatan udah ada di bandara.
Diani Sekaring Sejati
September 27, 2019 at 4:14 amYupp ๐
Alfa Kurnia
September 26, 2019 at 8:40 pmPaling gemas kalau ada penumpang yang bandel nggak mau matikan hp saat lepas landas dan hidupin hp saat roda baru menyentuh landasan. Anak kecil aja bisa dikasih tahu suruh simpen gadgetnya dulu masa orang dewasa nggak bisa.
Oya, pengalaman naik pesawat selama ini kalau bawa bayi & anak kecil biasanya boleh masuk pesawat duluan.Ini juga ada pengalaman unik. Jadi pas antri boarding sama anak-anak, di depan saya ada ibu2 juga bawa bayi di bawah 1 tahun. Karena kami bawa bayi dipersilakan menerobos antrian dong, trus tiba-tiba ada salah satu penumpang yang nempelin ibu-ibu di depan saya, pura-pura dia satu rombongan dengan ibu dan bayi itu gitu biar bisa ikut masuk duluan. Mana rese’, nyuruh kami yang ribet dengan bayi-bayi jalan cepat. Ih, padahal toh ya mau masuk duluan atau belakangan kan sama aja.
Diani Sekaring Sejati
September 26, 2019 at 8:43 pmKesel banget sih Mba orang-orang kayak gituu yaampun pengen digaruk mukanya ๐
leilaniwanda
September 26, 2019 at 10:20 pmSaya pelor, Mba. Seringnya naik pesawat itu dalam keadaan capek habis nyiapin anak-anak sebelum ditinggal tugas atau sebaliknya, ambil pesawat paling pagi baliknya biar bisa segera ketemu anak-anak, jadi tidur di hotel pun enggak nyenyak khawatir kesiangan. Jadi sering yang saya lakukan sebelum pesawat tinggal landas adalah…tidur :D. Trus kebangun eh pesawatnya belum terbang juga ternyata.
Diani Sekaring Sejati
September 27, 2019 at 4:12 amAkupun pernah mba tidur dari sebelum take off sampai landing.. dipikirnya kok pesawat belum jalan juga, ternyata udah sampe ๐
Herva Yulyanti
September 26, 2019 at 10:05 pmKecuali kalau kebelet pipis sih mba aku pasti buru-buru pengen turun wkwkwk kalau lagi ga mah nungguin aja sampe sepi baru turun :p
Diani Sekaring Sejati
September 27, 2019 at 4:11 amHehehe kalau aku biasanya setelah landing, pipis dulu di pesawat baru turun (kalau kebelet)
Herva Yulyanti
September 26, 2019 at 10:09 pmkecuali kebelet pipis sih mba aku pasti pengenburu-buru turun tapi kalau ga mah mending nungguin sepi malas banget rebutan dan berdirinya hahahah
Leyla Hana
September 26, 2019 at 10:31 pmSaya baru sekali naik pesawat dan datangnya 3 jam sebelum berangkat karena takut ditinggal wkwkw… Sayang soalnya kalo gagal berangkat, kan tiketnya Mahal.
Diani Sekaring Sejati
September 27, 2019 at 4:13 amNah bagus itu mba, memang yang disarankan 3 jam sebelum keberangkatan sudah berada di bandara.
Pohontomat
September 27, 2019 at 6:39 amAda-ada aja ya Mbak kelakuan orang naik pesawat. Mungkin emang gak punya duit buat beli tiket lagi si Ibunya kasian juga sih tapi ya telat. Btw samaan Mbak aku kalau mau turun nunggu org turun duluan biar gak desakan
Diani Sekaring Sejati
September 27, 2019 at 7:03 amIya mbak.. santuy aja..
Elly Nurul
September 27, 2019 at 8:59 amseneng deh baca blognya mbak, jadi semakin memahami tentang dunia penerbangan.. dan aku menunggu tulisan selanjutnya mba.. tentang yang dalam pesawat dan bagaiman menenangkan diri saat turbulansi dll hehe..
Diani Sekaring Sejati
September 27, 2019 at 9:15 amWaah makasih ya Mba atas apresiasinya. Ditunggu ya Mba tulisan-tulisan berikutnya ๐
Tuty Saca
Oktober 17, 2019 at 10:34 pmwaduh aku kudet banget ya kak baru tau kenapa mesti ada check ini segala ehehhehe
Diani Sekaring Sejati
Oktober 18, 2019 at 6:31 amHehe gak apa Mbak, yang penting nanti kalau naik pesawat lagi udah tau ๐